Minggu, 07 September 2008

Belajar Berbasis Baca Tulis, Sebuah Pendekatan Efektif


Mulyoto

Inilah menurut saya metode belajar yang efektif: belajar berbasis baca tulis. Dalam belajar, kita mesti banyak membaca. Membaca apa saja: buku, majalah, teks, buku pelajaran, buku matemayika, fisika, novel, koran, cerpen. Apa saja. Juga membaca alam sekitar, kejadian-kejadian keseharian. Nah, kalau kita sudah banyak membaca apa-apa yang menjadi pusat perhatian kita, biasanya proses selanjutnya adalah kontemplasi atau perenungan. Di sini pikiran dan perasaan kita mereaksikan apa-apa yang kita baca, menganalisis dan mensintesis serta mengendapkan intisari ilmu pengetahuan dan makna-makana baru. Inilah yang kemudian harus kita tuliskan. Kita ekspresikan.

Dalam buku saya berjudul: "Hari Ini Gak Punya Majalah Sekolah? Bikin, Yuk! (Andi Yogya, 2007) hal ini telah saya bahas. Dalam konteks ini, majalah sekolah menjadi urgen sebagai salah satu media ekspresi diri para siswa. Jadinya, siswa tidak sekadar melakukan kegiatan baca, tetapi berlanjut hingga menulis.

Dari pengalaman, metode belajar yang mengoptimalkan kegiatan baca sekaligus menulis ini sangat efektif. Hasilnya lebih bermakna, dan mampu meningkatkan kualitas intelektual kita. Mau coba? Gampang aja. Jangan takut menulis, mengekspresikan pikiran dan perasaan. Entah itu lewat majalah sekolah, mading, blog, atau bahkan diary. Ungkapkan dengan bebas apa-apa yang mengendap dalam pikiran dan perasaanmu!