Rabu, 12 Desember 2007

Cerita tentang Guru, Murid, dan Jembatan

Mulyoto

Kemarin kamu bercerita:
Ada seorang murid mau menyeberang sungai via jembatan
Dengan sigap Sang Guru menolongnya hingga muridnya mencapai sisi tebing
Senyum guru mengembang, ketika muridnya berhasil menempuh perjalanan

Tapi guru itu, mungkinkah aku?
Bukan anakkku
Aku ini guru yang kadang lupa jembatan ini reot apa tidak
Aku bahkan kadang sulit menyunggingkan senyum
Ketika kamu melambai-lambaikan tanganmu dari sisi lain

Aku bukanlah Sang Guru dalam ceritamu
Aku hanyalah guru
yang terlalu sering banyak bicara
Aku hanyalah guru yang ingin banyak cerita
Aku guru, yang ingin bersama para muridnya mengarungi ilmu yang tak habis-habisnya.
Maaf aku tidak bisa memberikan apa-apa
Kecuali kilatan api yang menyulut semangatmu untuk tak menyerah pada kemalasan!
Itu aja!

Tidak ada komentar: