Mulyoto
Aku hanya menulis puisi
Mau gimana lagi
Ketika kemarau membakar pohon jati
dan kelelahan merambat di sepanjang pembuluh darah
aku hanya bisa pasrah
Wahai jantungku
berat nian kerjamu untuk menopangku
Maaf, aku hanya bisa bikin puisi
Apalah maknanya
Mungkin tak ada
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar