Laporan: Ika Nur Khasanah
Lomba ini berlangsung selama 6 bulan (November 2006 – Maret 2007) dan terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap verifikasi proyek, peninjauan lapangan, dan grand final. Setelah mendapat training di hotel Yasmin, Bogor selama 2 hari,dengan mengangkat tema “Pengolahan Limbah Urine Secara Biofisis Untuk Mendukung Penghijauan di Sekolah”, tim SMKN 1 Pungging berhasil menjadi tim unggulan saat tahap verifikasi proyek setelah tim SMKN 1 Magelang, sehingga proyek yang digarapnya di-shoot sebuah stasiun televisi swasta, Metro TV.
Meski sempat mendapat kritikan juri karena data penelitian yang kurang lengkap, namun tim SMKN 1 Pungging tetap melaju ke tahap selanjutnya tanpa putus asa. Dengan data – data yang lengkap, mereka kembali ke
Setelah masuk 3 besar grand final TEY 2007, tim SMKN 1 Pungging menjawab dengan baik pertanyaan yang diajukan Indy dan Indra. Suasana semakin tegang ketika detik – detik pengumuman juara TEY semakin dekat. Permainan angklung yang mengalun memecahkan suasana tegang tersebut. Seluruh peserta TEY dan supporternya beserta tim juri dengan gembira memainkan irama lagu yang dipopulerkan WESTLIFE.
Tibalah saatnya pengumuman pemenang TEY 2007 yang menghadirkan Nadine Candrawinata untuk memberikan selendang kemenangan. Tim SMKN 1 Pungging yang berasal dari sebuah desa di Kab. Mojokerto berhasil menyabet piala juara ke-3 setelah tim SMAN 6 Yogyakarta yang mendapat hadiah 75 juta dari kemenangannya dalam TEY 2007. Di samping itu, tampil juga tim SMKN 5 Surabaya sebagai juara 2 dengan hadiah sebesar 50 juta rupiah.
Walaupun tidak berhasil menjadi jawara TEY 2007, namun tim SMKN 1 Pungging tidak berkecil hati. Mereka membawa pulang hadiah sebesar 15 juta dengan semangat yang terus berkobar sepanjang perjalanan pulang ke Mojokerto. Apalagi dengan wajah ceria mereka selepas menghabiskan waktu untuk berfantasi di Dufan,
(Ika-2MM1, SMKN 1 Pungging)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar